Berawal dari kegalauan yang
menimpaku akhir-akhir ini alhamdulilah satu persatu mendapatkan
penyelesaiannya, sebelumnya, aku gak tau apa yang harus kulakukan , mau
melakukan sesuatu serasa tak kuasa dan tak ada daya untuk menumbuhkan spirit
yang mampu menjadikan diriku yang sejati.
Dimasa itu, Aku mencoba menjadi
orang lain, apa yang Nampak di aku sebenarnya bukan diriku. Diriku serasa di
zaman feodal yang secara batiniah tidak bebas, telah aku bohongi diriku
sendiri. Senyumku tak seindah senyumku yang lalu,. Candaku terkesan candaan
yang kaku, kurang naturaly. kata teman
teman seperjuanganku.
Puji Syukur Kepada Tuhanku, mereka
tetap mensupport aku dimasa masa GALAU ku untuk tetap focus pada target yang
saya ingin capai. Mereka memberikan banyak tawaran nan apik untuk solve my problems that comes to me. Terima
kasih teman!!! You are wowwww while coprol2
Diriku tetap masih kurang bisa
menyelesaikan masalah walaupun sudah di support oleh temen2 ku. Aku coba
berfikir mencoba menyelesaiakan masalahku sendiri di keheningan tengah malam
memohon kepada sang Penguasa Alam, sampai-sampai air mata ini tak sanggup untuk
membasahi pipi ini. Aku tetap mencoba untuk tetap tegar, laksana terpaan angin
kencang yang menyambangi hidupku aku tetap berpegang teguh pada tiang nan
kokoh.
Wooww betapa ling lung nya diriku
waktu itu, tapi in my deepest heart says “ the survival is the true winner” orang
yang bertahan adalah pemenang sejati. Hati kecilku selalu berkata “Kau pasti
bisa”, terlebih hukum LOA (low of attraction) telah sering menyambangi di
kehidupanku. Semangat semangat mulai tumbuh dari lubuk hati, terima kasih my
GOD who gives me the best.
Aku coba mengotak atik strategi
yang cocok untuk hari hari ku kedepan. Kucoba lebih dekat dengan Tuhan YME
dengan menyempatkan berdua diharibaan-NYA, berpadu kasih dengan memohon pertolongan,memohon ampunan, memohon
dan terus memohon. something amazing happends many times after that.
Aku mendapat spirit baru dari
keluarga tercintaku, Ibuku yang sangat membanggakanku selalu memberi dorongan
moril, petuah, arahan dan kasih sayangnya membuat mulut ni tak sanggup bisa
berucap terimakasih , karena kebesaran jasanya. Doa-doa permohonan untukku
selalu terucap dari Nenekku. Bapakku
memberikan great example “semua bisa dengan ketekunan”, ni adalah secuil dari
karakter sang pemimpin keluarga. Kakakku
selalu Support aku dengan tawaran, musyawarah dan diskusi walau lewat hp
jelekku. Senyum adek-adekku sebagai lambang penantian kakaknya yang sedang
mengais ilmu diperantauan jogja ini. Thanks my family…
0 tanggapan:
Posting Komentar